POTENSI HUJAN LEBAT MENINGKAT, WASPADA BANJIR DAN LONGSOR DI D.I. YOGYAKARTA 7 – 10 MARET 2018

Administrator 07 Maret 2018 10:01:02 WIB

Kondisi atmosfer saat ini hingga beberapa hari kedepan diindikasikan mengalami peningkatan dengan ditandai dan terdeteksi adanya aliran udara basah dari Samudera Hindia ke wilayah Indonesia. Disisi lain posisi matahari dalam gerak semu tahunannya di sekitar equator berdampak pada meningkatnya intensitas radiasi ke bumi. Kondisi tersebut diperkirakan menyebabkan udara hangat lembab labil sehingga berpotensi mengakibatkan hujan dengan intensitas lebat terjadi di beberapa wilayah DIY, antara lain:

Kulon Progo (Girimulyo, Nanggulan, Samigaluh, Kalibawang)
Sleman (Turi, Pakem, Cangkringan, Tempel, Sleman, Ngaglik, Ngemplak, Minggir, Seyegan, Godean, Mlati, Gamping, Depok, Kalasan, Berbah, Prambanan)
Kota Yogyakarta
Bantul (Sedayu, Kasihan, Sewon, Pajangan, Bantul, Pleret, Piyungan, Jetis, Imogiri, Dlingo)
Gunungkidul (Gedangsari, Ngawen, Nglipar, Patuk, Paliyan, Wonosari, karangmojo, Semin, Ponjong)

Dengan adanya situasi potensi cuaca ekstrem ini, BMKG DIY mengeluarkan beberapa imbauan pada masyarakat, yaitu :

• Waspada potensi genangan, banjir maupun longsor bagi yang tinggal di wilayah berpotensi hujan lebat terutama di daerah rawan banjir dan longsor;
• Waspada terhadap kemungkinan hujan disertai angin yang dapat menyebabkan pohon maupun baliho tumbang/roboh;
• Agar tidak berlindung di bawah pohon jika hujan disertai kilat/petir

Bagi masyarakat yang hendak memperoleh informasi terkini, BMKG DIY membuka layanan informasi cuaca 24 jam, yaitu melalui:
- Call center 0274-2880151/52;
- Follow @StaklimJogja

Yogyakarta, 06 Maret 2018

Kepala Stasiun Klimatologi Mlati Yogyakarta
AGUS SUDARYATNO, S.Kom., M.M.
http://www.bmkg.go.id

Komentar atas POTENSI HUJAN LEBAT MENINGKAT, WASPADA BANJIR DAN LONGSOR DI D.I. YOGYAKARTA 7 – 10 MARET 2018

Formulir Penulisan Komentar

Nama
Alamat e-mail
Komentar
Isikan kode Captcha di atas
 

Website desa ini berbasis Aplikasi Sistem Informasi Desa (SID) Berdaya yang diprakarsai dan dikembangkan oleh Combine Resource Institution sejak 2009 dengan merujuk pada Lisensi SID Berdaya. Isi website ini berada di bawah ketentuan yang diatur dalam Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik dan Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International (CC BY-NC-ND 4.0) License