Manfaat Puasa Ramadhan untuk Kesehatan

Administrator 15 Mei 2019 10:33:43 WIB

1. Puasa Membersihkan Racun (detoksifikasi)

Sebagian besar racun dalam tubuh tersimpan dalam lemak. Lemak dibakar pada saat puasa, terutama bila sudah lama. Adapun organ-organ yang terlibat dalam proses pelepasan racun (detoksifikasi) diantaranya adalah Hati, ginjal dan organ tubuh lainnya.

2. Puasa Mengistirahatkan Sistem Pencernaan

Manfaat puasa Ramadhan yang paling terasa bagi tubuh yaitu kerja organ pencernaan yang tidak terlalu berat di siang hari karena diistirahatkan. Fungsi fisiologis normal tetap berlanjut terutama produksi sekresi dalam proses pencernaan, namun berlangsung pada tingkat yang lebih rendah. Proses ini membantu menjaga keseimbangan cairan dalam tubuh.

Dalam keadaan berpuasa saluran pencernaan akan beristirahat beserta enzim dan hormon yang biasanya bekerja untuk mencerna makanan terus menerus selama kurang lebih 18 jam pada hari-hari normal

3. Puasa Mengatasi Peradangan

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa puasa membantu menurunkan efek peradangan dan alergi. Beberapa contoh penyakit radang diantaranya rheumatoid arthritis, arthritis dan penyakit kulit seperti psoriasis. Beberapa ahli juga menyatakan bahwa puasa dapat meningkatkan penyembuhan penyakit radang usus besar seperti kolitis ulserativa.

4. Puasa Mengurangi Gula Darah

Bila Anda menghabiskan waktu berjam-jam tanpa makan, gula darah akan turun. Tubuh akan merespon dengan menggunakan glukosa yang tersimpan dalam jaringan tubuh untuk menghasilkan energi saat Anda sedang berpuasa. 

5. Puasa Membantu Mengatasi Kegemukan

Respon pertama tubuh terhadap puasa adalah pemecahan glukosa yang tersimpan. Saat penyimpanan glukosa habis, proses ketosis dimulai. Pada proses ini tubuh memecah lemak-lemak  yang ada di ginjal dan otot-otot untuk digunakan sebagai sumber energi.

Dengan banyaknya lemak yang terbuang maka peluang untuk mendapatkan tubuh ideal yang selalu diidam-idamkan akan menjadi semakin terbuka. Memang tak semua lemak itu jahat, ada juga lemak baik. Sedangkan untuk lemak yang berperan dalam proses penggemukan adalah lemak trans, lemak jenuh, lemak tak jenuh ganda maupun tunggal.

Lemak apabila dibiarkan menumpuk secara konsisten, maka ini akan membuat tubuh tak memiliki kemampuan untuk berfungsi secara normal. Penimbunan lemak yang terjadi di dalam jaringan tubuh tidak bisa dibiarkan begitu saja, karena akan mengakibatkan tubuh mengalami kegemukan alias obesitas yang berpotensi menimbulkan berbagai penyakit serius.

6. Puasa Menurunkan Tekanan Darah Tinggi

Puasa adalah salah satu metode alami untuk mengurangi tekanan darah. Ini membantu mengurangi risiko aterosklerosis. Atherosclerosis adalah penyakit di mana terbentuknya plak di dinding arteri. Mengakibatkan arteri menjadi lebih tebal. Arteri merupakan pembuluh darah berotot yang membawa darah dari jantung. Plak dapat terbentuk akibat dari kegemukan, kolesterol, kalsium dan substansi lain yang terdapat pada darah. Hal ini membuat metabolisme stabil dan tetap dalam ambang batas yang bisa ditoleransi.

7. Puasa Membantu menurunkan Berat Badan

Salah satu manfaat puasa yang paling banyak disukai orang-orang adalah puasa dapat membantu menurunkan berat badan dengan cepat. Ketika berpuasa tubuh mengurangi penyimpanan lemak dalam tubuh. Namun puasa bukanlah strategi penurunan berat badan yang baik dan bukan satu-satunya solusi. Mengurangi asupan lemak dan gula, dan meningkatkan konsumsi buah-buahan adalah langkah yang lebih baik untuk mendapatkan berat badan ideal.

8. Puasa Adalah Diet Sehat

Bagi Anda penggemar makanan junk food puasa adalah waktu yang tepat untuk menghentikan kebiasaan tidak sehat tersebut. Setelah diamati bahwasannya puasa mengurangi keinginan akan makanan olahan. Berarti aktivitas puasa mempromosikan keinginan untuk mengonsumsi makanan alami, terutama air dan buah-buahan.

Inilah salah satu manfaat puasa Ramadhan selain menjalankan kewajiban dan ibadah puasa juga ternyata sebagai ajang untuk mempromosikan gaya hidup sehat.

9. Puasa Meningkatkan Imunitas (kekebalan tubuh)

Bagi seseorang yang menerapkan pola makan seimbang diantara waktu puasa (sahur dan berbuka), maka akan mendapatkan bonus berupa kekebalan tubuh yang meningkat.

Ketika berbuka puasa menggunakan buah-buahan, maka hal itu akan meningkatkan penyimpanan vitamin dan mineral esensial yang dibutuhkan tubuh untuk menjalani hari-hari. Vitamin A dan E adalah antioksidan yang baik yang tersedia dalam buah. Zat-zat tersbut membantu meningkatkan kekebalan tubuh.

Sangat disarankan agar meningkatkan konsumsi buah di waktu berbuka dan sahur karena selain kandungan air nya yang melimpah dapat menggantikan cairan yang hilang selama puasa juga karena buah mengandung banyak vitamin yang akan tetap membuat tubuh fit dan mampu memproduksi energi kembali.

10. Puasa Dapat Membantu Mengatasi Kecanduan

Manfaat puasa Ramadhan yang terakhir adalah mengatasi kecanduan. Lewat puasa kita diajarkan untuk menahan diri hampir sepanjang hari, tanpa sadar hal itu akan melupakan seseorang dari zat-zat adiktif. Seperti kecanduan pada nikotin (para perokok), alkohol, kafein dan obat-obat berbahaya lainnya.

Meski ada banyak jalan lain yang dibutuhkan untuk mengatasi kecanduan, puasa setidaknya bisa sedikit berperan dalam mengontrol keinginan untuk mengonsumsi zat-zat yang dilarang walau hanya untuk sementara waktu.

11. Puasa membuat hati dan pikiran menjadi tenang

Ada makna spiritual intens ketika seseorang menjalankan ibadah puasa Ramadan. Pada bulan penuh berkah ini umat muslim berlatih untuk menjadi dermawan dan murah hati dengan rajin beramal, mengajak orang lain untuk berbuka puasa, meningkatkan intensitas ibadah, berdoa, dan pengendalian diri untuk berlaku sopan santun. Semua kebiasaan ini membangun perasaan damai, ketenangan dan kepuasan diri.

12. Meningkatkan kadar lemak 'baik' dalam darah

Sebuah studi yang dilakukan pada tahun 1997 di Annals of Nutrition Metabolism menunjukkan bahwa puasa menurunkan “LDL” kadar kolesterol jahat sebesar 8 persen, trigliserida sebesar 30 persen, dan meningkat kolesterol baik “HDL” sebanyak 14,3 persen sehingga melindungi jantung dari penyakit kardiovaskular.

Manfaat puasa yang satu ini berasal dari kebiasaan makan dan olahraga kita lakukan. Di bulan Ramadan, orang cenderung untuk memilih jenis makanan sehat seperti kurma (baca: manfaat buah kurma), kacang-kacangan, berbagai buah-buahan, dan makanan yang dimasak rumah. Studi telah mencatat bahwa secara keseluruhan konsumsi lemak jenuh, biasanya ditemukan dalam mentega, lemak babi, daging berlemak, dan makanan cepat saji, berkurang di bulan Ramadhan. Selain itu, sholat malam “tawarih” dapat memberikan efek olahraga yang memadai, setara dengan aktivitas fisik moderat untuk mempertahankan kesehatan tubuh dan juga kadar lemak baik dalam darah.

 

Komentar atas Manfaat Puasa Ramadhan untuk Kesehatan

Formulir Penulisan Komentar

Nama
Alamat e-mail
Komentar
Isikan kode Captcha di atas
 

Website desa ini berbasis Aplikasi Sistem Informasi Desa (SID) Berdaya yang diprakarsai dan dikembangkan oleh Combine Resource Institution sejak 2009 dengan merujuk pada Lisensi SID Berdaya. Isi website ini berada di bawah ketentuan yang diatur dalam Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik dan Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International (CC BY-NC-ND 4.0) License