Kalurahan Argomulyo

Argomulyo, 07 November 2025

Warga Dusun Surobayan, Kalurahan Argomulyo, melaksanakan kegiatan Juru Pemantau Jentik (Jumantik) pada Jumat (7/11). Kegiatan ini dilakukan sebagai upaya pencegahan penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) yang belakangan meningkat di sejumlah wilayah. Apalagi sudah memasuki musim penghujan seperti saat ini bisa dipastikan pertumbuhan nyamuk akan meningkat pesat.

Kegiatan Jumantik dimulai sejak pukul 07.30 WIB dengan melibatkan kader kesehatan, perangkat dusun, serta warga setempat. Para kader berkeliling ke rumah-rumah warga untuk memeriksa keberadaan jentik nyamuk di tempat penampungan air seperti bak mandi, ember, dan talang air.

Ketua Kader Jumantik Dusun Surobayan, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari program rutin setiap bulan.

“Kami berharap masyarakat semakin sadar pentingnya menjaga kebersihan lingkungan. Pencegahan DBD tidak bisa hanya dilakukan petugas, tapi butuh partisipasi semua warga,” ujarnya.

Selain pemeriksaan jentik, warga juga diberikan penyuluhan mengenai Gerakan 3M Plus — menguras, menutup, dan mengubur barang bekas yang berpotensi menampung air, serta menambahkan langkah-langkah tambahan seperti menanam tanaman pengusir nyamuk dan menggunakan kelambu saat tidur.

Kepala Dusun Surobayan, Bapak Juwakir, turut mengapresiasi semangat warga dalam kegiatan ini.

“Dengan kegiatan Jumantik rutin, kami berharap Surobayan tetap menjadi dusun bebas jentik dan bebas DBD,” katanya.

Melalui kegiatan ini, Dusun Surobayan menunjukkan komitmen untuk menjaga kesehatan lingkungan secara berkelanjutan. Pemeriksaan rutin diharapkan terus dilakukan agar masyarakat terhindar dari ancaman penyakit akibat nyamuk Aedes aegypti.

Diharapkan dengan dilaksanakannya PSN secara berkala, kasus DBD di Padukuhan Surobayan dan sekitarnya dapat dicegah dan lingkungan menjadi lebih sehat. Angka bebas jentik (ABJ) yang diperoleh Adalah 78,33 %.