Kalurahan Argomulyo

Argomulyo-Sedayu - Semangat gotong royong dan swadaya masyarakat menjadi kunci sukses tuntasnya Program Padat Karya Talud Jalan di area Bulak Watu Gajah, Padukuhan Panggang RT 06, Argomulyo, Sedayu, Bantul. Proyek pembangunan ini ditutup dengan acara syukuran yang dihadiri langsung oleh Wakil Bupati Bantul, Aris Suharyanta, S.Sos., M.M., pada Jumat (14/11/2025).

Acara syukuran ini turut dihadiri Kepala Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kabupaten Bantul, Rumiyati, Panewu Sedayu Anton Yulianto, A.P., M.IP., Lurah Argomulyo Bambang Sarwono, S.Si., Apt., Ketua Bamuskal Argomulyo Sugengono, serta tokoh masyarakat dan warga dari Padukuhan Panggang dan Srontakan.

Dibuka dengan lafal basmallah, acara dilanjutkan dengan laporan dari Dukuh Srontakan. Disampaikan bahwa Program Padat Karya Talud Jalan telah rampung sepenuhnya. "Alhamdulillah, program ini sudah selesai. Volume pekerjaan yang semula direncanakan sepanjang 61,54 meter dan tinggi 81,44 meter berhasil dimaksimalkan hingga mencapai panjang 110 meter," lapor Dukuh Srontakan.

Kesuksesan dan penyelesaian tepat waktu ini, lanjutnya, adalah buah dari kerja sama dan semangat gotong royong warga Panggang, meskipun secara administratif lokasi tersebut berada di wilayah Srontakan. Dukungan swadaya masyarakat dalam kegiatan ini terbilang fantastis, mencapai kurang lebih Rp23 juta.

Sedayu Jadi Prioritas Pembangunan

Lurah Argomulyo, Bambang Sarwono, S.Si., Apt., dalam sambutannya menyampaikan ucapan terima kasih kepada Wakil Bupati Bantul dan Kepala Disnakertrans atas dukungan penuh yang memungkinkan terlaksananya program ini. "Program ini sangat membantu akses jalan menuju makam warga Panggang," ujarnya.

Ia juga menambahkan informasi terkait rencana penggunaan makam Gunung Jetis sebagai makam utama di masa mendatang, mengingat makam sebelumnya terdampak oleh pembangunan jalan tol dan harus direlokasi.

Sementara itu, Wakil Bupati Bantul, Aris Suharyanta, S.Sos., M.M., menyampaikan apresiasi luar biasa atas kekompakan warga Panggang dan Srontakan. Ia menegaskan bahwa wilayah Sedayu termasuk wilayah yang Istimewa, di mana konsentrasi pembangunan salah satunya akan diprioritaskan di Kapanewon Sedayu oleh Pemerintah Daerah Bantul.

"Terima kasih atas semangat gotong royongnya sehingga program ini bisa selesai tepat waktu. Apresiasi luar biasa semangat kekompakannya, silakan dijaga dan diuri-uri agar tetap lestari," pesan Wakil Bupati.

Wakil Bupati juga menyinggung sejumlah program unggulan yang dicanangkan bersama Bupati Bantul. Dari 20 program yang digagas saat kampanye, kini difokuskan menjadi 13 poin utama. Salah satunya adalah rencana bantuan seragam untuk siswa baru pada tahun ajaran 2026 dan program gratis pembayaran Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) untuk Tanah yang Berkelanjutan.

"InsyaAllah program yang sudah dicanangkan akan dilaksanakan satu per satu selama periode berlangsung," tutupnya.

Acara syukuran diakhiri dengan doa bersama dan pemotongan nasi tumpeng sebagai simbol rasa syukur warga atas anugerah pembangunan ini. Potongan tumpeng juga menjadi penyerahan amanah dari Pemerintah Daerah Bantul kepada Dukuh Srontakan dan Panggang, agar hasil pembangunan dapat dijaga dan dirawat untuk memberikan manfaat maksimal bagi Masyarakat Argomulyo.

Kontributor : Ulu-ulu Argomulyo