Safari Ramadhan Sedayu

Administrator 21 Mei 2018 10:55:30 WIB

Bulan Ramadhan merupakan bulan yang tak hanya mewajibkan kita untuk berpuasa saja. Kita semua juga dianjurkan untuk memperbanyak ibadah-ibadah lain, seperti shalat tarawih, membaca Al-Qur’an, sedekah, infaq, dan ibadah serta amal-amal lainnya. Itu semua dikarenakan bulan Ramadhan merupakan bulan yang penuh dengan rahmat dan ampunan dari Allah SWT.

Khusus bagi pemerintah, begitu juga pejabat publik lainnya, bulan Ramadhan ini bisa menjadi jembatan untuk menyapa rakyat sekaligus sebagai bukti kepekaan dan kedekatan pemerintah dengan seluruh lapisan masyarakat. Silaturrahim ini secara tidak langsung memperkuat persatuan dan kebersamaan baik di antara kalangan masyarakat sendiri maupun antara masyarakat dengan pemerintah. Persatuan dan kebersamaan itu akan terjalin kuat apabila masing-masing pihak merasa saling membutuhkan dan saling melengkapi untuk mencapai tujuan yang telah disepakati bersama. Dalam kehidupan bernegara, jelas tujuan hidup kita adalah demi terciptanya kesejahteraan bagi seluruh rakyat Indonesia.

Jum'at 18 Mei 2018 Masjid Bashirotul Muslimat yang berada di dusun Srontakan mendapat kesempatan dikunjungi Muspika Sedayu. Acara Safari Ramadhan di isi oleh bapak Camat Sedayu setelah sholat tarawih selesai.

harus kita akui, bahwa persoalan masyarakat kita memang masih banyak. Kemiskinan masih menjadi problem utama. Pengangguran juga masih menjadi problem bersama. Walaupun upaya terus kita lakukan dan sebagian persoalan sudah kita tanggulangi, namun, pekerjaan dan tugas kita untuk kemajuan dan kesejahteraan bagi seluruh rakyat belum selesai.

Dalam ceramahnya bapak Camat memberikan beberapa himbauan :

  1. Untuk memakmurkan masjid harus diawali dari takmir yang dapat memakmurkan jamaah. Kesejahteraan umat terkait masalah kemiskinan,salah satu cara memakmurkan umat adalah melalui pengelolaan zakat yang baik dan benar.
  2. Peningkatan materi ceramah tarawih harus aplikatif terhadap kehidupan sosial, tidak sekedar materi yang tidak aplikatif yang diulang terus menerus.
  3. Hal yang sering terjadi di masyarakat pada saat tadarus Al Quran hanya sekedar membaca sampai khatam, tapi tidak pernah memahami terjemahannya.
  4. Kebersihan sebagian dari iman, tetapi faktanya masih banyak yang belum menerapkannya dalam kehidupan, contoh masih buang sampah di sungai.
  5. Saat ini yang perlu diwaspadai adalah aksi teror atau terorisme. Hal ini terjadi karena pemahaman ilmu agama yang salah dan dangkal. Perlu pengawasan lebih bagi keluarga yang anaknya merantau atau sedang kuliah, biasanya radikalisme mengancam anak-anak muda yang belum mengerti agama sehingga mudah dicuci otaknya.
  6. Menjelang lebaran biasanya tingkat kejahatan dan kriminalitas meningkat, karena kebutuhan yang meningkat dan keadaan ekonomi yg sulit maka timbul niat jahat dari para pelaku kejahatan untuk mencari uang secara cepat. Tindakan kriminal bisa dicegah dengan mempersempit peluang.

Komentar atas Safari Ramadhan Sedayu

Formulir Penulisan Komentar

Nama
Alamat e-mail
Komentar
Isikan kode Captcha di atas
 

Website desa ini berbasis Aplikasi Sistem Informasi Desa (SID) Berdaya yang diprakarsai dan dikembangkan oleh Combine Resource Institution sejak 2009 dengan merujuk pada Lisensi SID Berdaya. Isi website ini berada di bawah ketentuan yang diatur dalam Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik dan Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International (CC BY-NC-ND 4.0) License