Peningkatan potensi para penggiat UMKM Argomulyo

Ricky 03 Oktober 2025 11:16:46 WIB

Argomulyo - Sekitar 35 pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) dari 14 padukuhan se-Argomulyo berkumpul dalam pertemuan perdana di Argomulyo. Rapat ini dipimpin oleh Ulu-Ulu Argomulyo, Bapak Dwi Pracaya, yang bertujuan untuk memperkuat koordinasi dan meningkatkan potensi para penggiat UMKM di wilayahnya.

Acara yang dimulai pukul 14.00 WIB ini merupakan langkah awal dalam membangun ekosistem UMKM yang solid. Dalam sambutannya menyampaikan terima kasih atas kehadiran para peserta dan menekankan pentingnya pendataan UMKM. Untuk mempermudah proses ini, setiap padukuhan mengirimkan dua perwakilan, yang nantinya akan menjadi bagian dari struktur kepengurusan UMKM Argomulyo.

Fasilitas dan Kolaborasi untuk UMKM

Dalam pertemuan tersebut, berbagai fasilitas dan program pendukung diperkenalkan untuk membantu para pelaku usaha. Perwakilan dari Pos Indonesia Cabang DIY hadir untuk menjelaskan program "free ongkir" yang memanfaatkan layanan Pos Indonesia di Argomulyo dan Kapanewon Sedayu. Program ini, yang terintegrasi dengan "Si Bakul", diharapkan dapat membantu para penggiat UMKM menekan biaya operasional dan meningkatkan pendapatan.

Lebih lanjut, Bapak Dwi Pracaya juga mengumumkan adanya grup WhatsApp UMKM se-Argomulyo. Grup ini berfungsi sebagai pusat informasi, baik untuk program pelatihan maupun berita terkini dari tingkat kabupaten, kapanewon, dan kalurahan. Selain itu, akun media sosial Ulu-Ulu Argomulyo juga bisa dimanfaatkan sebagai sarana promosi gratis bagi seluruh produk UMKM. "Silakan dimanfaatkan sebaik-baiknya agar produk bisa lebih dikenal dan mempertemukan pembeli dengan penjual," ujarnya.

Data dan Pelatihan Terarah

Ke depannya, para koordinator padukuhan akan bertugas menjadi penghubung antara Ulu-Ulu dengan para pelaku UMKM di wilayah masing-masing. Seluruh penggiat UMKM yang memiliki usaha atau berencana memulai usaha didorong untuk bergabung ke dalam grup besar ini.

Fase berikutnya adalah pendataan yang lebih rinci. Rencananya, akan dikumpulkan data terkait jenis usaha, kepemilikan Nomor Induk Berusaha (NIB), Sertifikat Halal, hingga BPOM. Data ini akan menjadi basis untuk merancang pelatihan yang lebih terarah dan sesuai dengan kebutuhan masing-masing jenis UMKM. Dengan demikian, diharapkan UMKM Argomulyo dapat tumbuh lebih terstruktur dan berkelanjutan.

 

Kontributor ; Ulu-ulu Argomulyo

Belum ada komentar atas artikel ini, silakan tuliskan dalam formulir berikut ini

Formulir Penulisan Komentar

Nama
Alamat e-mail
Komentar
Isikan kode Captcha di atas
 
Kebijakan Privasi

Website desa ini berbasis Aplikasi Sistem Informasi Desa (SID) Berdaya yang diprakarsai dan dikembangkan oleh Combine Resource Institution sejak 2009 dengan merujuk pada Lisensi SID Berdaya. Isi website ini berada di bawah ketentuan yang diatur dalam Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik dan Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International (CC BY-NC-ND 4.0) License