Asosiasi KWT Taman Sedayu Tetap Kompak Meski Didera Hujan

Ricky 13 November 2025 13:24:44 WIB

Argomulyo, Sedayu – Ratusan ibu-ibu kader dan penggerak Kelompok Wanita Tani (KWT) se-Kapanewon Sedayu menunjukkan semangat juang yang tinggi dalam memajukan sektor pertanian lokal. Mereka tetap antusias menghadiri kegiatan Pertemuan Asosiasi KWT Taman Sedayu yang dilaksanakan pada Rabu, 12 November 2025, bertempat di Gedung Serba Guna Kalurahan Argomulyo, Sleman.

Peserta yang hadir merupakan perwakilan KWT dari empat kalurahan, yaitu KWT Kalurahan Argomulyo, KWT Kalurahan Argorejo, KWT Kalurahan Argodadi, dan KWT Kalurahan Argosari. Meskipun hujan deras turun membasahi bumi, hal tersebut tidak menyurutkan langkah ratusan peserta untuk berkumpul.

Kegiatan rutin tingkat Kapanewon Sedayu ini dibuka langsung oleh Ketua Asosiasi KWT Taman Sedayu, Ch Sumiyem.

Dukungan Penuh dari Lurah Argomulyo

Sebagai tuan rumah, Lurah Argomulyo, Bambang Sarwono, S.Si., Apt., menyambut langsung kedatangan para tamu undangan dan ibu-ibu kader KWT se-Kapanewon Sedayu. Dalam sambutannya, Lurah Bambang Sarwono menekankan pentingnya kekompakan dan kerukunan dalam mengembangkan potensi, khususnya di bidang pertanian.

“Semoga selalu kompak, guyup rukun dalam mengembangkan potensi, terutama di bidang pertanian. Kegiatan ini juga menjadi ajang silaturahmi di tingkat Kapanewon Sedayu,” ujar Bambang Sarwono.

Dukungan penuh juga disampaikan oleh Panewu Sedayu, Anton Yulianto, AP., M.IP., yang hadir bersama jajaran Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) Kapanewon Sedayu, yaitu  Waryuliati dan Amjad. Ulu Ulu Argomulyo, yakni Dwi Pracaya,S.E. ikut serta dalam kegiatan ini. Panewu Anton Yulianto menyatakan dukungan kuatnya terhadap kegiatan Asosiasi KWT Taman Sedayu.

“Kami sangat mendukung kegiatan seperti ini. Saat ini terjadi perubahan kebijakan dari pusat yang mengakibatkan daerah mengalami pengurangan anggaran yang besar, dan ini menuntut kita untuk cepat beradaptasi dengan keadaan,” jelas Panewu Anton Yulianto.

Dorong Adaptasi dan Koperasi Desa Merah Putih

Dalam menghadapi tantangan pengurangan anggaran, Panewu Sedayu menggarisbawahi salah satu program strategis yang sedang didorong, yakni percepatan pembukaan Koperasi Desa Merah Putih (KDMP) di tiap kalurahan.

Program ini diwajibkan untuk menyediakan gerai seluas kurang lebih 600 meter persegi di masing-masing kalurahan, yang mencakup gerai, showroom usaha, dan gudang. “Dengan kebutuhan ini, maka akan ada peluang besar untuk menggandeng potensi yang ada di tiap kalurahan,” tambahnya.

Pameran Produk Unggulan UMKM

Menariknya, kegiatan pertemuan ini turut dimeriahkan oleh penggiat Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) dari KWT yang antusias menggelar lapak di luar Gedung Serba Guna.

Berbagai produk andalan dipamerkan, mulai dari minuman tradisional seperti jamu kunyit asem dan beras kencur, hingga makanan ringan seperti emping mlinjo dan lempeng Goji. Tak ketinggalan, ada pula aneka jajan pasar dan olahan unik dari lidah buaya (aloevera).

Acara ditutup dengan sesi makan bersama, yang merupakan wujud nyata dari rasa kebersamaan dan kekompakan Asosiasi KWT Taman Sedayu. Para peserta berharap ilmu yang didapatkan bermanfaat dan tali silaturahmi tidak terputus.

--

Kontributor ; Ulu Ulu Argomulyo

Belum ada komentar atas artikel ini, silakan tuliskan dalam formulir berikut ini

Formulir Penulisan Komentar

Nama
Alamat e-mail
Komentar
Isikan kode Captcha di atas
 
Kebijakan Privasi

Website desa ini berbasis Aplikasi Sistem Informasi Desa (SID) Berdaya yang diprakarsai dan dikembangkan oleh Combine Resource Institution sejak 2009 dengan merujuk pada Lisensi SID Berdaya. Isi website ini berada di bawah ketentuan yang diatur dalam Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik dan Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International (CC BY-NC-ND 4.0) License