Kelompok Sapi Komunal

Administrator 09 Februari 2018 09:43:05 WIB

Pembangunan peternakan saat ini masih didominasi oleh usaha peternakan rakyat yang pemeliharaannya sebagian besar masih bersifat tradisional. Disamping itu juga kepemilikan modal usaha ternak terbatas, akses pasar terbatas dan tingkat penguasaan teknologi masih rendah. Kondisi tersebut merupakan tantangan dan sekaligus sebagai kendala yang dihadapi peternak dalam menghadapi keadaan ekonomi saat ini. Hal tersebut dikarenakan sistem pemeliharaannya masih tradisional, terutama dalam hal tata cara perkandangan. Dengan tata cara perkandangan yang baik, ternak akan merasa lebih nyaman, kesehatan ternak juga lebih terjamin, sehingga produktivitas ternak dapat dimaksimalkan. Kandang selain untuk melindungi ternak dari gangguan angin kencang, panas terik dan hujan, juga untuk menjamin agar ternak tetap sehat, mengurangi angka kematian, memberikan rasa nyaman bagi ternak serta memudahkan dalam pengelolaan sehingga produksinya dapat optimal.

Kelompok merupakan media yang menjembatani antar peternak dalam berkomunikasi, bertukar teknologi dan mengorganisir usaha ternak. Oleh karena itu dibutuhkan adanya pembentukan kelompok ternak untuk membantu mengorganisir kebutuhan peternak dalam mencapai tujuan. Manfaat yang dapat diambil dari pembentukan kelompok tani ternak yaitu semakin eratnya interaksi dalam kelompok dan semakin terbinanya kepemimpinan kelompok, semakin terarahnya peningkatan secara tepat tentang jiwa kerja sama antar sesama petani peternak, semakin cepatnya proses penerapan inovasi baru, semakin mudahnya pemberian bantuan, semakin meningkatnya kemampuan peternak dalam mengelola usaha ternaknya baik pemeliharaan ternak maupun produknya dan memudahkan pembinaan dari lembaga pemerintah maupun swasta. Melihat dari manfaat dan pentingnya kelompok, terbuka peluang bahwa peternak selalu menyelenggarakan pertemuan rutin. Pertemuan rutin ini dapat dijadikan alat untuk memberikan ide dan gagasan antar sesama peternak. Salah satu idenya yaitu kandang komunal yang didirikan pada suatu tempat supaya memudahkan peternak dalam mengorganisir usaha ternak. Pemeliharaan sistem kandang komunal merupakan upaya memindahkan ternak beserta kandangnya oleh beberapa pemilik ternak yang awalnya dipelihara dekat dengan rumah masing-masing peternak, ke suatu lokasi yang relatif jauh dari pemukiman untuk dikelola bersama-sama.

Atas dasar rasa ingin maju dan berkembang itulah sebagian masyarakat di Dusun Kaliberot mulai membentuk Kelompok Komunal Sapi dengan dengan nama ‘Ngudi Rejeki” dalam bahasa Indonesia artinya mencari rejeki. Kelompok ini sebagian besar merupakan keluarga miskin, karena itulah didalam pemberian nama kelompok terselip Doa supaya usaha ini dapat menjadi jalan rejeki. Kelompok ini mempunyai 15 anggota pada awal tahun ini dan diharapkan semakin bertambah jumlahnya. Membangun kandang komunal dilakukan secara swadaya baik tenaga maupun bahannya, asas gotong royong masih menjadi sarana pemersatu kelompok ini. Alhamdulilah untuk modal sapi kelompok ini mendapat bantuan investasi dan pembinaan dari yayasan Damandiri sehingga tidak perlu ribet hutang Bank. Rencana kedepan adalah pengolahan kotoran sapi menjadi kompos dan pemanfaatan untuk Bio Gas. Semoga kedepannya terbuka jalan baik bantuan pemerintah maupun swasta dalam pembinaan maupun hibah.

Komentar atas Kelompok Sapi Komunal

Formulir Penulisan Komentar

Nama
Alamat e-mail
Komentar
Isikan kode Captcha di atas
 

Website desa ini berbasis Aplikasi Sistem Informasi Desa (SID) Berdaya yang diprakarsai dan dikembangkan oleh Combine Resource Institution sejak 2009 dengan merujuk pada Lisensi SID Berdaya. Isi website ini berada di bawah ketentuan yang diatur dalam Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik dan Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International (CC BY-NC-ND 4.0) License